Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Bahaya Penggunaan Teknik Average

Averaging adalah salah satu cara untuk meminimalkan kekalahan dengan cara membuka posisi sejenis pada level yang berbeda. Tujuan dari averaging ini adalah menggunakan rata-rata dari perbedaan level harga yang diorder untuk meminimalkan loss.Teknik ini juga sering sekali digunakan oleh para trader pemula.


Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0100, tetapi harga bergerak turun ke level 2.0000 sehingga mengalami floating loss -100 point. Trader tersebut dapat melakukan averaging dengan cara membuka posisi Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0000 saat itu juga. Hal ini berarti ada 2 open posisi. Posisi pertama floating loss -100 point. Posisi kedua 0 point. (asumsi tanpa memperhitungkan spread).   Bila kemudian harga bergerak naik menuju 2.0050 maka posisi pertama floating loss -50 point, posisi kedua profit 50 point. Secara total kedua posisi tersebut impas (BEP). Ketika harga bergerak naik di atas level 2.0050. Maka berarti trader tersebut telah profit.
Kelemahan teknik ini antara lain:
1 Apabila ternyata pergerakan tren ternyata benar-benar melawan posisi kita maka akibatnya volume loss kita akan berlipat ganda. yang hanya akan mengakibatkan dana deposit kita lebih cepat habis apabila metode ini dilakukan secara berulang-ulang.
 2. Beban spread, komisi dan swap juga akan berlipat, dengan demikian anda hanya akan menguntungkan pihak perusahaan broker dan pihak marketingnya saja.
3. Anda tidak bisa mengetahui tingkat akurasi sistem trading yang sedang anda jalankan, pakah sistem tersebut benar-benar bagus ataukah jelek. Karena memang tidak ada standar yang jelas.
4. Teknik ini termasuk metode spekulasi karena seringkali mengindahkan SL (stop loss), TP (target profit) atau salah satunya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto