Top Bisnis Online
Trading dan Investasi
ad1
Iklan Gratis
Chart Pattern, Pentingkah ?
XToko
April 12, 2011
Chart Pattern (formasi grafik) cukup dikenal bagi mayoritas trader teknikal. Seperti pada formasi candlestick, formasi grafik ini terdiri atas 2 jenis yaitu raversal dan continuous pattern. Formasi yang yang dikenal tersebut antara lain:
A. Pola Raversal
1. Double Top
2. Double Bottom
3. Head and Shoulders
4. Reverse Head & Shoulders
1. Ascending Triangle
2. Descending Triangle
3. Symmetrical Triangle
4. Pennant
5. Flag
6. Rising Wedge
7. Falling Wedge
Faktanya implementasi chart pattern lebih gampang digantikan dengan pembacaan pola Big Trend yang mengandalkan teori Dow dan pola raversalnya lebih mudah digantikan oleh konfirmasi OB/OS pada indikator Stochastic Oscilator pada TF H4/D1 disertai konfirmasi divergen pada custom MACD pada TF H1/H4.
Satu-satunya chart Pattern yang bisa diandalkan adalah formasi Double Top (DT) dan Double Bottom (DB) tipe classic shape (DB yang memiliki lembah kembar yang sama rendahnya atau puncak kembar yang sama tingginya) yang disertai confirmation bar/candle untuk membantu kita menentukan besaran SL agar kita mau memberikan kesempatan ruang manakala nantinya posisi SL kita cukup untuk membentuk DB/DT. Tujuannya adalah posisi SL kita tidak mudah tersentuh oleh harga pasar.
Menghafal seluruh Chart Pattern hanya akan menambah rumit strategi entri sekaligus membuat kita sering kehilangan momentum untuk entri di golden area. Kenapa kita tidak membuat trading ini menjadi mudah dan menyenangkan?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...